• Dirumah Saisuk, Seakan di Zaman Belanda
  • Air Terjun Nyarai / Nyarai WaterFall
  • Pesta Lampion Di Pulau Setan Mandeh Yang Menyenangkan

Lomba Beruk Memetik kelapa

Di Pariaman Sumatera Barat, ada satu lomba unik, yaitu lomba monyet memetik kelapa. Monyet jenis beruk ini, adu cepat memanjat dan memetik buah kelapa.
Sebuah atraksi yang menarik, karena monyet dan tuannya harus kompak biar bisa menang.

Inilah arena lomba beruk memetik buah kelapa di pantai gandoriah, kota Pariaman Sumatera barat yang di gelar minggu sore. Buah kelapa di sangkutkan di atas batang pinang yang sengaja di buat untuk lomba ini.

Begitu peliut dibunyikan beruk langsung memanjat dengan cepat. Setelah itu, satu persatu buah kelapa dipetik  untuk dijatuhkan . Kemahiran monyet yang sudah terlatih ini , unjuk kebolehan dihadapan penonton .  

Meski beruk terlihat sedikit kesulitan karena buah kelapa sengaja diikatkan , dan mudah bergoyang . Namun para penonton terhibur dengan perlombaan ini .
Tak hanya monyet yang di tuntut tangkas, sang tuan dan beruk juga mesti kompak supaya beruk mengerti apa perintah tuannya.

Lomba ini dibagi dua kategori yaitu kategori beruk jantan dan beruk betina . Mereka berlomba untuk memperebutkan piala dan uang tunai dari panitia pelaksana.

read more →

16 Dubes Kunjungi Kawasan Mandeh

Enam Belas Duta Besar Negara Eropa, Asia Dan Amerika Latin, Minggu Siang Mengunjungi Kawasan Wisata Mandeh Di Pesisir Selatan Sumatera Barat. Kawasan Dengan Panorama Laut Yang Mempesona Tersebut, Mereka Kunjungi Untuk Di Promosikan Ke Negaranya Masing-Masing.

Kedatangan Enam Belas Duta Besar Di Nagari Sungai Nyalo Kawasan Mandeh Pesisir Selatan Ini, Disambut Meriah Oleh Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Usai Turun Dari Kapal Cepat Yang Mereka Tumpangi Dari Pelabuhan Muaro Kota Padang, Para Duta Besar Ini Diminta Masing-Masing Untuk Menanam Bibit Pohon Ketaping. Pohon Ini Berfungsi Sebagai Penahan Abrasi Pantai Yang Terus Mengikis Pantai Sungai Nyalo Ini.

Setelah Itu, Mereka Di Suguhi Panorama Laut Mandeh Dari Ketinggian.  Menyaksikan Panorama Yang Menawan Ini, Para Duta Besar Ini Langsung Berfoto-Foto.  Menurut Mereka, Kawasan Yang Indah Ini, Akan Di Promosikan Ke Negara Mereka Untuk Membawa Wisatawan Datang Ke Kawasan Ini, Atau Mendatangkan Investor Dari Negara Mereka.

”Indonesia punya banyak tempat-tempat yang menakjubkan, saya akan promosikan ke negara saya untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia dan juga investor” ucap Darwin Antonio Tovar , Dubes Venezuela Untuk Indonesia.

Sementara itu,Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Saat Ini Sedang Menyiapkan Infra Struktur Kawasan Ini Untuk Dijadikan Destinasi International.

”Kita sedang menyiapkan infrastruktur serta masyarakatnya agar sadar wisata, supaya turis-turis yang akan datang kesini bisa dilayani dengan baik” kata Nasrul Abit , Bupati Pesisir Selatan.

Nagari Sungai Nyalo Merupakan Salah Satu Dari Tiga Nagari Atau Desa Yang Di Jadikan Nagari Wisata, Dengan Mempersiapkan Masyarakatnya Untuk Bisa Melayani Dengan Baik Wisatawan Baik Dari Dalam Dan Luar Negeri Yang Datang Ke Kawasan Ini.
read more →

Dirumah Saisuk, Seakan di Zaman Belanda

Anda ingin bernostalgia mengingat masa-masa penjajahan Belanda?, kami ajak anda singgah di rumah saisuk di kabupaten Agam Sumatera Barat. Rumah peninggalan semasa jaman Belanda ini, hingga kini masih terawat lengkap dengan semua perabot dan perangkatnya.

Jika anda melintasi jalan antara bukittinggi menuju danau maninjau, tepatnya di daerah Matur kabupaten Agam, disinilah rumah saisuk itu berada. Bagi pemiliknya, rumah ini di berinama rumah saisuk atau rumah zaman dulu. Rumah ini bergaya arsitektur Belanda yang dilengkapi dengan perabotan dan alat-alat yang juga berasal dari zaman penjajahan tersebut.

Perabot-perabot dan perangkat-perangkat ini masih terawat baik hingga sekarang. Seperti tempat tidur besi beserta kelambunya, kursi jati asli yang sudah berusia 100 tahun, juga peralatan setrika, telepon dan radio lama. Hanya saja alat-alat elektronik sudah tidak bisa lagi dinyalakan karna teknologinya sudah jauh tertinggal.

Rumah ini kini dirawat oleh Anita Gustini, cicit dari yang punya rumah. Dulu kakek buyutnya adalah seorang demang di daerah ini. Rumah ini kini menjadi tempat peristirahatan bagi wisatawan untuk bermalam sambil mengenang masa-masa zaman belanda dulu. Atau hanya sekedar mampir minum segelas kopi  atau teh hangat, sambil menikmati goreng-gorengan.

“Kami tak mau menjual perabotan rumah ini karna ini peninggalan kakek kami, dan sebagai kenang-kenangan bagi kami, meski banyak yang menawar tinggi perabotan ini, kami tetap ingin merawatnya sampai kapan pun” kata Anita.

Bagi wisatawan, rumah ini cukup membangkitkan ingatan mereka akan zaman-zaman penjajahan dulu. Atau bagi wisatawan asing seperti Maureen Gilbert dari Australia, baginya melepas lelah di rumah ini sangat menyenangkan sambil menyantap ubi goreng , makanan khas orang Indonesia dari zaman dulu.

“Orangnya ramah, ditambah ubi gorengnya yang enak membuat betah mampir di rumah ini” kata Maureen sambil tersenyum manis.

Daerah Matur ini pada zaman Belanda dikenal sebagai tempat tinggal para bangsawan-bangsawan Belanda. Hingga kini, masih banyak terdapat rumah-rumah lama yang masih terawat dan di tempati pemiliknya.

read more →

Wonderful Time With Arset Kusnadi In West Sumatera


Goodbye Sumatra (boo hoo!) we've had an absolutely fantastic time - can't wait to return!
A huge thank you to my friend Arset, We've had such a wonderful time with you!
I loved travelling with journalist Arset who created media features on our journey. He did such a great job of putting my destination ideas into a program which covered everything I'd asked for, as well as adding his own great ideas.
Definitely recommend Arset to anyone wanting to visit Sumatra, contact direct or pm me.

Speaking of recommendations, Thank you to Dio from Lawang Adventure Park and Ricky from Abdi Home Stay, both are great guys with immense knowledge and experience of their local areas, can't go past either!
Indonesia can seem a little daunting to travel independently but with the right contacts, it's actually very easy .. and affordable.

I'm happy to provide any help or advice to anyone considering Indo.


By: Pia Jessen Also Liane Day, Maree Morris, Maureen Gilbert./ Australia
read more →

Pesta Lampion Di Pulau Setan Mandeh Yang Menyenangkan

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengisi masa liburan yang cukup panjang. Salah satunya berlibur di pulau Setan kawasan Mandeh kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Sekelompok mahasiswa dan penggiat wisata di daerah ini membuatnya bertambah semarak, dengan menerbangkan ratusan lampion keudara.

Untuk mencapai Pulau Setan, hanya perlu dua puluh menit naik speedboat dari pelabuhan Carocok Tarusan. Di pulau seluas lebih kurang sepuluh hektar ini, banyak aktifitas yang bisa di lakukan. Seperti mandi-mandi juga sekedar bersantai bersama teman-teman. Meski namanya sedikit seram, namun pulau ini sangat nyaman dan tenang. Tidak menakutkan seperti namanya.

Namun bagi sekelompok mahasiswa dan penggiat wisata sumatera barat, membuat liburan kali ini menjadi semarak. Saat matahari mulai terbenam, mereka mulai mempersiapkan pesta lampion. Sebanyak tiga ratus lampu terbang ini, akan di lepas saat gelap tiba.

Sumbu pun mulai di bakar, balonnya mulai menggelembung. Satu, dua tiga, lampionnya lepas landas ke udara membuat warna langit berubah menjadi warna warni.
“Lampion ini kan lampu pengharapan, jadi kami melepas lampion sambil berdoa dan berharap semoga kawasan wisata Mandeh menjadi destinasi wisata dunia” kata Anye, kordinator kegiatan ini.

Pesta lampion ini merupakan bagian dari rangkaian acara mandeh joy sailing 2015, untuk mempromosikan kawasan wisata mandeh.  Pesertanya dating dari berbagai penjuru dunia, seperti Amerika, Australia, Jerman dan ratusan penggiat wisata Tanah Air.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, dengan pemandangan alam laut yang luar biasa juga dengan cahaya-cahaya lampion ini, membuat Indonesia menjadi tempat wisata yang wajib di kunjungi” kata Jessica wisatawan dari Australia.

Pesta lampion ini, rencananya akan di jadikan event rutin setiap tahun, untuk menraik minat wisatawan datang ke pulau Setan ini.
read more →

Video Wonderfull West Sumatera

Much of its highland is formed by the Bukit Barisan Mountain range; virgin jungles inhabited by elephants, tigers, leopards and rhinos. Minang people have spicy-hot dishes and ancient matriarchal customs. The women own property and the men leave home to seek their fame and fortune. Traveling is considered a mark of success, Padang restaurants are found in all major towns across the nation. The people are hospitable and eloquent. They primarily speak bahasa Minang, with poetic style of speech.

 
read more →

Boneka Penganten Minang dari Bahan Perca

Kota pariaman , sumatera barat, terkenal sebagai sentra industri kerajinan baju penganten Minang. Selama proses pembuatannya, banyak menyisakan bahan yang tak terpakai, atau terbuang percuma. Namun saat ini sisa bahan yang biasanya dibuang tersebut, dimanfaatkan menjadi boneka penganten, yang mempunyai nilai jual tinggi.

Para pengrajin pakaian penganten Minang di Nareh kota Pariaman ini, kini punya kesibukan baru, yaitu menyulap sisa kain yang selama ini mereka anggap tak berguna lagi, dimanfaatkan kembali , dengan nilai tak kalah menariknya. Sisa kain ini diolah, persis seperti mereka membuat pakaian penganten, namun hanya berbeda ukurannya saja yang lebih kecil. Kain perca ini digunting dan dijahit, seukuran boneka, termasuk pernak pernik yang dipakai persis sama. Pengerjaannyapun tetap memakai mesin jahit dan jahitan tangan.

Boneka boneka inipun didandani pakaian penganten, yang menjadikannya sangat menarik. Ibu ibu yang sudah mahir biasanya, bisa mengerjakan enam pakaian penganten atau tiga pasang, setiap harinya.
”Kita membuat berbagai macam model pakaian penganten dan berbagai inovasi kami coba untuk mengahsilkan boneka penganten ini” kata Yeni Anjani salah seorang pengrajin boneka Minang.
Ide membuat boneka ini berawal dari seorang pengusaha oleh-oleh khas sumatera barat, Christine Hakim.
”Saya sering jalan-jalan ke luar negri seperti cina, thailan, disana saya banyak menjumpai boneka-boneka seperti ini dengan pakaian adat mereka. Jadi saya terpikir pula untuk membuatnya di Sumatera Barat ini” tutur Christine Hakim.

Saat ini, Christine Hakim tengah giat-giatnya mempromosikan boneka hasil para pengrajinnya kepada berbagai kalangan, seperti wisatawan, instansi pemerintah atau siapa saja yang mengunjungi outletnya di jalan Nipah Kota Padang. Paling rendah, satu boneka di jual dengan harga Rp100 ribu.
Selain memiliki nilai jual tinggi, upaya Christine Hakim memperkenalkan budaya Minangkabau, juga berbuah penghasilan bagi puluhan pengrajin boneka Minang ini di daerah Nareh Pariaman Sumatera Barat. Para pengrajin mendapatkan upah sebesar Rp 30 ribu setiap pasang boneka yang siap di buatnya. Dalam satu hari, seorang pengrajin bisa menghasilkan 100 hingga 200 ribu rupiah. Sebuah penghasilan yang tak pernah terfikir bagi mereka sebelumnya.

Para pengrajin ini sebelumnya di bina dan di latih oleh Christine Hakim untuk membuat boneka Minang ini. Mereka di modali dengan mesin jahit dan boneka-boneka sebagai bahan dasarnya. Sementara bahan kainnya sendiri merupakan kain-kain perca yang selama ini terbuang, limbah dari kerajinan baju pengantin dan pakaian adat minang.

Menurut Lucy seorang pembeli boneka yang sudah memesan beberapa hari sebelumnya, boneka ini sangat menarik karena bentuknya yang unik dan belum pernah ada di daerah ini.
”Melalui boneka ini, saya bisa mengajarkan kepada anak-anak saya, bahwa kita di Minangkabau memiliki banyak model pakaian penganten” kata Lucy.
Usaha membuat boneka pengantin Minang ini, kini makin digemari para ibu-ibu di Pariaman. Waktu mereka yang selama ini terbuang, kini lebih berguna dan mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup untuk membantu ekonomi keluarga.
read more →

Roti Rendang, Oleh-Oleh Baru dari Padang

Sejak disebut sebagai makanan terlezat di dunia , rendang Padang mulai diinovasi menjadi berbagai bentuk . Di Padang Sumatera Barat , roti rendang bahkan telah di produksi secara profesional dan mulai menjadi oleh – oleh baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Padang . 

Di toko jalan Proklamasi Padang, kelezatan dan kepopuleran rendang Padang di sajikan dalam bentuk baru bernama roti rendang . 

Meski tergolong makanan jenis baru , roti rendang telah dilirik sebagai sajian dan oleh – oleh bagi tamu yang berkunjung ke kota Padang . Mulai dengan harga enam ribu rupiah , kelezatan roti yang dipadukan dengan rendang Padang sudah bisa dinikmati .

Proses pembuatan roti rendang sama dengan membuat roti pada umumnya . Adonan roti siapkan dan dijadikan lembaran . Lembaran kemudian diolesi saos dan ditaburi rendang yang sudah disiapkan sebelumnya . Selanjutnya lembaran digulung dan dipotong sesuai ukuran . untuk menambah rasa , diolesi telur , ditaburi keju dan mayones . Selanjutnya roti rendang sapi spesial ini siap untuk dipanggang .  Proses serupa juga berlaku untuk roti rendang jenis lainnya .

Ide ini muncul dari benak Muhammad Saleh , si pengelola toko Roti Rendang Ni Nur. “Minang atau Sumatera Barat dikenal dengan rendang , makanya dicari inovasi terbaru dengan memadukan rendang dengan roti . Sebelumnya rendangnya di dalam , namun karena ada pelanggan yang protes , rendang lalu di taruh di luar . Ada tiga jenis , roti rendang kacang merah , rendang ayam dan rendang daging sapi . Namun bentuk dan rasanya kita buat lebih banyak lagi . Ada ayam mori ada ayam spesial dan  ada juga daging sapi special” Terang Saleh.

Menurut salah seorang pembeli roti rending, ini bias jadi alternative untuk oleh-oleh setelah berwisata ke Ranah Minang.”Rendang itu kan khas Padang , jadi bagus juga untuk oleh-oleh untuk yang datang ke Padang . karena umumnya teman – teman datang ke Ppadang pasti cari rendang . Roti rendang ini bagus juga untuk oleh-oleh” ujar Misrawati, yang sudah sering belanja di Roti Rendang Ni Nur.

Selain roti rendang sapi , juga dihadirkan roti rendang kacang merah dan roti rendang ayam . Semua jenis tersebut memiliki kelezatan tersendiri dengan taburan rendang yang terasa . Jadi jika anda datang ke Sumatera Barat , tak ada salahnya memasukkan roti rendang dalam daftar oleh – oleh untuk keluarga .

read more →

Pizza Rendang, Pizza Terlezat di Dunia ada di Padang

Pizza makanan dari Itali, atau rendang dari Sumatera Barat, mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Tapi bagaimana jika keduanya dipadukan?. Dipadang Sumatera Barat, paduan kedua makanan lezat tersebut, menghasilkan rasa yang luar biasa.
Salah satu hotel bintang lima di kota Padang, berhasil memadukan kedua makanan lezat ini. Mula-mula pizza diolah dengan cara tepung diaduk dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan seperti tepung roti, minyak zaitun, gula dan air secukupnya.
Adonan di aduk hingga merata dan di bentuk bulat layaknya pizza. Kemudian di siapkan bahan-bahan toppingnya, atau atasannya yaitu rendang. Mula-mula pizza diolesi sambal, kemudian ditaburi keju, lalu di masukkan rendang yang sudah di masak terlebih dahulu, selanjutnya dihias dengan tomat dan daun ruku-ruku. Pizza kemudian di masak hingga matang, sampai terlihat berminyak. Setelah di potong, pizza siap di sajikan.
Ide membuat pizza rendang, muncul begitu saja di benak Imam, juru masak hotel Mercure, karna menyesuaikan selera international dengan lidah lokal.”Banyak tamu-tamu kami yang dari Eropah menanyakan Pizza, tapi kami tak mau hanya menyajikan Pizza biasa, maka keluarlah ide membuat Pizza Rendang ini, memadukan masakan khas Sumatera Barat dengan makanan impor itu” kata Iman.
Seperti apakah rasanya?. Pizza ditambah rendang makanan terlezat didunia, tentu saja menjadi pizza terlezat di dunia.” Bisa saja di bayangkan rasanya, bagaiaman enaknya Pizza bertemu lezatnya rending, pokoknya ndak pernah puas deh” kata Enrico yang sedang menikmati pizza rending.
Selain pizza rendang, masakan khas Minang lainnya juga dipadukan dengan pizza. Seperti pizza dendeng balado dan pizza ikan lado hijau. Dari namanya saja sudah meneteskan selera.(art)
read more →

GOA Puti Lindung Bulan di BIDAR ALAM Solok Selatan

Foto: Nofrins Napilus
Apakah anda pernah mimpi punya rumah ditengah hutan tropis, perkebunan rindang, sawah-sawah, kolam-kolam ikan dan yang lebih dhasyat lagi, sktr 50m saja di depan rumah anda, anda memiliki GOA ALAM yang indah dan menakjubkan...? Ada KELELAWAR nya juga didalamnya... LUAR BIASAA...!! Kebetulan saya bawa 2 buah lampu sehingga lumayan bisa motret di dalam goa ini...

Silahkan simak bbrp cuplikan foto-foto di BIDAR ALAM Solok Selatan ini. Semoga pemiliknya nanti bisa menyediakan CAMPING GROUND yang layak utk menikmati keindahan alam pedalaman Sumatera ini. Apalagi didekat sini, masih BANYAK SEKALI goa-goa lainnya yg belum empat tereksplorasi dengan baik.

Foto: Nofrins Napilus
FYI, di Bidar Alam ini ada RUMAH GADANG PANJANG dg 24 ruang. Juga ada Mesjid SJAFROEDIN PRAWIRANEGARA. Tidak jauh, di ABAI ada markas PDRI dulu.

Terima kasih khusus utk Pak Hapison, Pak Epli, Pak Akhirman, Pak Tri Handoyo, Pak Jefri, Pak Datuk dan semua team yg telah mengkhususkan waktunya untuk mengajak saya ke area Perkebunan yang luar biasa ini. Terima kasih kepada pemiliknya yang telah memberikan kesempatan untuk mampir kesini dan mencoba SOP IKAN segar yang dipancing, langsung dimasak disini. Hmmm...semoga ada waktu dan kesempatan untuk kembali kesini. Amin...(Oleh:Nofrins Napilus)

Foto: Nofrins Napilus

read more →