Di toko jalan Proklamasi Padang, kelezatan dan kepopuleran
rendang Padang
di sajikan dalam bentuk baru bernama roti rendang .
Meski tergolong makanan jenis baru , roti rendang telah
dilirik sebagai sajian dan oleh – oleh bagi tamu yang berkunjung ke kota Padang
. Mulai dengan harga enam ribu rupiah , kelezatan roti yang dipadukan dengan
rendang Padang
sudah bisa dinikmati .
Proses pembuatan roti rendang sama dengan membuat roti pada
umumnya . Adonan roti siapkan dan dijadikan lembaran . Lembaran kemudian
diolesi saos dan ditaburi rendang yang sudah disiapkan sebelumnya . Selanjutnya
lembaran digulung dan dipotong sesuai ukuran . untuk menambah rasa , diolesi
telur , ditaburi keju dan mayones . Selanjutnya roti rendang sapi spesial ini
siap untuk dipanggang . Proses serupa juga berlaku untuk roti rendang
jenis lainnya .
Ide ini muncul dari benak Muhammad Saleh , si pengelola toko
Roti Rendang Ni Nur. “Minang atau Sumatera Barat dikenal dengan rendang ,
makanya dicari inovasi terbaru dengan memadukan rendang dengan roti . Sebelumnya
rendangnya di dalam , namun karena ada pelanggan yang protes , rendang lalu di
taruh di luar . Ada tiga jenis , roti rendang kacang merah , rendang ayam dan
rendang daging sapi . Namun bentuk dan rasanya kita buat lebih banyak lagi . Ada ayam mori ada ayam
spesial dan ada juga daging sapi special”
Terang Saleh.
Menurut salah seorang pembeli roti rending, ini bias jadi alternative
untuk oleh-oleh setelah berwisata ke Ranah Minang.”Rendang itu kan khas Padang , jadi
bagus juga untuk oleh-oleh untuk yang datang ke Padang . karena umumnya teman – teman datang
ke Ppadang pasti cari rendang . Roti rendang ini bagus juga untuk oleh-oleh”
ujar Misrawati, yang sudah sering belanja di Roti Rendang Ni Nur.
Selain roti rendang sapi , juga dihadirkan roti rendang
kacang merah dan roti rendang ayam . Semua jenis tersebut memiliki kelezatan
tersendiri dengan taburan rendang yang terasa . Jadi jika anda datang ke Sumatera
Barat , tak ada salahnya memasukkan roti rendang dalam daftar oleh – oleh untuk
keluarga .
0 comments: