Bersama Ustadz SOLMED dan Gubernur Irwan Prayitno
di Cottage Danau Diatas. Setiap ada tamu VVIP yang saya bawa ke Solok
Selatan, saya selalu minta izin mampir di Cottage ini utk istirahat
sejenak. Krn antara Padang sampai Solok Selatan, maaf BELUM ada REST
AREA yg cukup layak utk disinggahi rehat sejenak melemaskan badan, ke
toilet, ngopi-ngopi atau minum Teh. Inipun juga agak disayangkan TOILET
juga kurang terawat. Jd saya selalu harus NGELES utk itu ihiks..ihiks...
Kembali ke Padang dari Solok Selatan, saya ajak lagi mampir ke Cottage
ini. Krn kasian utk orang luar Sumbar perjalanan 3-4 jam berbelok-belok
itu sangat menyiksa.
Sampai-sampai Ustadz Solmed dalam
ceramahnya sempat menyelipkan aspek candaan ttg perjalanan ini utk
menyampaikan rasa syukur jadi orang di Sumbar.
Kata Ustadz
Solmed, orang di Jakarta kalau mau mabok, datang ke Dufan, bayar masuk
Rp.100rb baru naik Kora-Kora. Kalau orang Sumbar, cukup uang 25rb naik
Bus ke Solok Slatan, udah bisa mabok saking belok-belok jalannya. Murah...disini kata Solmed ha..ha...
Point yg ingin saya sampaikan, antara lain: - Cottage ini sangat strategis posisinya dg view dan udara yg luar biasa...! - Kebutuhan Rest Area di lokasi-lokasi tertentu di Sumbar ini sudah sangat mendesak.
- Jika Solok Selatan mau ngebut dg Pariwisatanya, cerita "ledekan"
Ustadz Solmed ini harus jd pertimbangan utk wisatawan yg mau berwisata. - Knp perawatan TOILET di Sumbar mayoritas kurang serius ya..? Pd hal semua kita orientasi dan selalu bicara Pariwisata. - DR. Mahathir bilang: "Kalau kalian belum paham bgmn membersihkan Toilet, jgn ngomong Pariwisata dulu...!".
Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.
0 comments: